Konsulat RI Tawau Lepas Anak-Anak TKI Sekolah ke Indonesia

By Admin

nusakini.com-- Konsulat RI Tawau selenggarakan acara pelepasan anak-anak tenaga kerja Indonesia yang akan melanjutkan sekolahnya di Ruang Serba Guna Konsulat RI Tawau. Anak-anak tersebut adalah alumni Community Learning Centre (CLC) yang akan meneruskan sekolah tingkat menengah atas di Indonesia melalui program beasiswa "Sabah Bridge" dan jalur mandiri (biaya sendiri). Turut hadir dalam acara tersebut 60 orang peserta yang terdiri dari perwakilan dari Pejabat Imigrasi Tawau, orang tua siswa, guru-guru pendamping, guru-guru aktifis Sabah Bridge serta para siswa yang akan berangkat ke Indonesia.

Koordinator Sabah Bridge, Sdr. Aksar, laporkan bahwa Sabah Bridge, gerakan sosial guru utusan Pemerintah Indonesia, bekerja sama dengan KRI Tawau dan KJRI Kota Kinabalu tahun ini memfasilitasi pemulangan sebanyak 100 orang anak (65 beasiswa, 35 mandiri) ke wilayah Jawa, Sulawesi dan Sumatera dan sebanyak 135 orang anak ke Nunukan dan Sebatik untuk melanjutkan sekolahnya. 

En. Mohammad Rizal, wakil dari Jabatan Imigresen Tawau memberikan ucapan selamat bagi para peserta dan menjelaskan bahwa pihaknya akan senantiasa membantu dan mendukung kegiatan semacam ini khususnya terkait dengan administrasi yang diperlukan untuk proses penyeberangan sehingga bisa menggunakan jalur yang legal. 

Sedangkan Konsul RI Tawau, Sulistijo Djati Ismojo, mengapresiasi para siswa, guru dan orang tua yang menguruskan dokumen perjalanan yang sah bagi anak-anaknya untuk pulang ke Indonesia dan tidak lewat jalur samping yang beresiko dan berbahaya dari sisi keselamatan maupun razia apparat keamanan.

Ia berpesan kepada para siswa untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mencapai cita-cita mereka sehingga bisa mengangkat derajat orang tua serta keluarga dan berguna bagi nusa dan bangsa. Selain itu juga Pak Djati imbau agar nantinya sesampainya di sekolah masing-masing para siswa senantiasa menjaga nama baik diri, keluarga dan sekolah. Selain itu tidak lupa Konsul RI Tawau sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak khususnya pihak Imigrasi Tawau yang turut membantu program dimaksud. 

Sabah Bridge adalah gerakan sosial guru utusan Pemerintah Indonesia yang bertugas mengajar anak Indonesia di Sabah, Malaysia. Para guru aktivis Sabah Bridge merupakan binaan KRI Tawau dan KJRI Kota Kinabalu. Program pemulangan para siswa ke Indonesia untuk bersekolah di Indonesia sudah memasuki angkatan ke-4. Penerima Beasiswa Sabah Bridge tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa yang telah lulus Sekolah Menengah Atas mencatatkan prestasi dan bahkan mendapatkan beasiswa masuk di Perguruan Tinggi Negeri Indonesia berkat fasilitasi dan rekomendasi Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur. (p/ab)